Renungan Harian HKBP Borneo | Jumat 26 Januari 2024

Selamat Pagi 
Syalom, Bapak/ Ibu saudara/i dan seluruh jemaat yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Marilah kita syukuri hari baru ini, Jumat 26 Januari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak.

”Tiada seperti Engkau, ya TUHAN! Betapa besar Engkau dan besarlah nama-Mu karena sungguh perkasa.” (Yeremia 10:6)

Dalam kemajuan tekhnologi yang cukup maju ini, banyak orang sekarang yang takjub akan kehebatan dan kecanggihan tekhnologi tersebut Semua serba cepat, akurat dan tepat Bahkan sudah banyak pekerjaan manusia itu telah digantikan oleh mesin-mesin,  jika manusia mengerjakan mungkin dengan menggunakan beberapa puluh orang, tapi dengan memakai mesin, cukup satu Lebih cepat dan rapi. 

Dengan mempergunakan AI (Artifical Intellegence) yaitu tekhnologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia, banyak sudah tenaga manusia itu telah digantikan oleh AI dan melihat kecanggihan cara kerja AI, manusia tidak lagi mendapatkan kesulitan semua telah dijawab AI, semua telah dikerjakan AI Kekaguman manusia itu pun terhadap AI, membuat mereka juga melupakan TUHAN Allah  Hidup manusia telah bergantung pada kemajuan tekhnologi. Manusia merasa kehilangan segala dan tidak dapat melakukan apa pun, jika dia kehilangan HPnya atau tidak bersama HPnya Hidupnya tergantung pada HP tersebut, karena semua ada di HP segala apa yang diperlukan, baik kebutuhan materi, kebutuhan pengetahun dan kebutuhan jiwa mereka dapat ditemukan di HP tersebut. Kesulitan sepertinya tidak ada lagi, asa ada HP. 

Tapi Firman Tuhan, mengingatkan kita, bahwa ada TUHAN Allah yang mahakuasa, yang dapat memberikan ketenangan, damai sejahtera dan kebahagiaan hidup. Petunjuk hidup yang sesungguhnya ada di dalam Firman Tuhan. TUHAN Allah lah yang menciptakan segala sesutu dan segala sesuatu itu milik-Nya . Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tak kuasa menentukan jalan hidupnya, dan orang yang berjalan tak kuasa menetapkan langkahnya. (ay.23)  TUHAN lah yang berkuasa atas hidup kita, dan segala perbutan-Nya sungguh perkasa.  Allah tidak bergantung pada kesaksian atau pengakuan manusia. Maka percaya dan taatlah hanya pada-Nya.

TUHAN Allah bukanlah hasil buatan atau imajinasi manusia. Dia bukan seperti buatan manusia yang  terbatas itu Berhala itu semuanya bodoh dan dungu, petunjuknya sia-sia belaka ia hanya kayu saja (ay. 8) Buatan manusia, tergantung pada manusia itu. Tapi Allah yang besar dan mahakuasa, tidak tergantung pada manusia. Semua terjadi atas kehedak-Nya. Sekuat apa pun manusia itu, sehebat apa pun manusia itu, jika TUHAN Allah tidak berkehendak, maka semua tak terjadi. Muliakanlah Allah dan tunduklah pada-Nya.

TUHAN Allah sungguh perkasa dan mulia. Tiada satu pun yang seperti Dia, percaya dan taatlah hanya pada-Nya, maka kita akan tenang dan bahagia.

Selamat hari Jumat, jangan merasa dibutuhkan dan menjadi orang yang terpenting, tapi lakukan yang baik maka kita berguna dan selalu diharapkan.
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama