Selamat Pagi
Syalom, Bapak/ Ibu saudara/i dan seluruh jemaat yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Marilah kita syukuri hari baru ini, Kamis 25 Januari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak. ”Apabila kamu menjual tanah kepada sesamamu atau membeli darinya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.” (Imamat 25:14) Dalam dunia perdangan atau bisnis, orang memakai prinsip: “Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang sekecil-kecilnya”.
Maka orang akan melakukan apa saja asal mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya Tidak perduli dengan kerugian yang dialami oleh orang lain Asal dia mendapat keuntungan yang besar Tetapi Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa berkat berasal dari Tuhan Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, jerih payah tidak akan menambahinya. (Amsal 10:22) Tuhanlah yang menjamin pemeliharaan terhadap orang-orang yang dikasihi-Nya Bahkan terhadap orang kecil atau orang miskin. Tetapi orang diangkat-Nya dari sengsara, dan dibuat-Nya kaum mereka seperti kawanan domba banyaknya (Mazmur 107:41) Tuhan tetap memenuhi segala kebutuhan umat-Nya dan mencukupkannya.
Secara khusus Firman Tuhan ini, mengingatkan kita tentang pemahaman Tahun Yobel dan Tahun Sabat. Pada tahub Yobel itu masing-masing harus pulang ke tanah miliknya (ay.13) Semuanya adalah milik Tuhan, dan Tuhan memberikan segala sesuatu yang ada di dunia ini untuk dipergunakan bukan menjadi milik manusia itu, karena ada waktunya semua akan kembali pada Tuhan, sang Pemilik segalanya
Maka kita diingatkan untuk tidak melakukan praktek yang merugikan orang lain, tapi takutlah akan Tuhan Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN Allahmu. (ay. 17) Dalam dunia bisnis atau peaktek perdangan sekali pun, Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak melakukan kerugian bagi orang lain Kasih yang dari Tuhan akan memampukan kita untuk berbekas kasihan satu sama lain.
Tuhanlah Pemilik segala yang ada, maka jika Tuhan memberikan untuk kita pergunakan, mari kita membuatnya menjadi berkat bagi orang lain.
Selamat hari Kamis, optimis dan tetaplah berusaha.