Renungan Harian HKBP Borneo | Selasa 27 Februari 2024

Selamat Pagi 
    Marilah kita syukuri hari baru ini, Selasa 27 Februari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak.

    Katakanlah kepada mereka: “Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman TUHAN Allah, Aku tidak berkenan pada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan pada pertobatan orang fasik itu dari tingkah lakunya, supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapa kamu harus mati, hai kaum Israel? (Yehezkiel 33:11)
    Kesulitan hidup dan persoalan yang tidak kunjung selesai, sering sekali membuat orang kecewa dan putus asa. Tak jarang banyak orang yang menghalalkan segala cara. Itulah bukti manusia itu tidak berdaya untuk melakukan yang baik lagi saat dia mengalami kesusahan.
    Itulah sebabnya kita diingatkan untuk saling mengingatkan dan menegur. Walau pekerjaan ini tidak mudah. Tapi harus kita lakukan dan menjadi kewajiban kita. Kita hanya mengingatkannya, jika dia tidak berkenan, kita telah bebas dalam tanggung jawab tersebut. Namun, jika engkau memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, tetapi dia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu (ay. 9) 
    Yesus juga mengingatkan kita agar kita saling memperhatikan dan mengingatkan orang yang melakukan dosa atau kesalahan. Jagalah dirimu, jikalau saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia, dan jikakalu ia menyesal, ampunilah dia (Lukas 17:3) Menegur dan mengingatkan adalah kewajiban orang Kristen, karena TUHAN Allah sesungguhnya mengasihi kita dan mengingnginkan kita memperoleh kehidupan yang kekal. 
    Maka perbuatan untuk mengingatkan dan saling menegur, kita lakukan di dalam kasih dan bukti kita mengasihinya. Perintah yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:39) Bukti kita telah menerima kasih TUHAN Allah, maka kita akan mengasihi sesama kita sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri. 
    Bukti kasih adalah kita menginginkan, semua orang mendapat hidup yang kekal bukan mendapat hukuman, maka marilah kita saling mengingatkan dan menegur satu sama lain dengan kasih. 

    Selamat hari Selasa,  ketulusan dan keiklasan hatimu akan berbuah manis, mungkin bukan hari ini, tapi pasti besok akan kita terima.
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama