Selamat Pagi
Mari syukuri hari baru ini, Jumat 15 Maret 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak.
Jikalau kamu menuruti perintah-perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (Yohanes 15:10)
Berbicara tentang Kasih adalah berbicara tentang Allah. Tidak ada orang yang dapat melakukan kasih jika tidak di dalam TUHAN Allah, karena kasih itu adalah Allah. Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8)
Jika kita mengasihi karena dia baik kepada kita, bukanlah kasih. Maka Yesus berkata : Jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Sebab, orang berdosa pun mengasihi orang yang mengasihi mereka. Jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Irang berdosa pun berbuat demikian (Lukas 6:32-33) Maka Yesus mengajarkan agar kita mengasihi musuh kita.
Kasih adalah dasar dari ketaatan dan kepatuhan kita. Kasih adalah pengorbanan melakukan yang baik. Seorang Ayah, akan rela berjuang keras dan berlelah letih untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, itulah bukti kasihnya pada keluarganya. Demikian juga anak akan berusaha untuk menjadi yang terbaik bukti kasihnya kepada orangtuanya, Kasih adalah ketaatan dan sukacita.
Kasih TUHAN Allah telah nyata sejak awal. TUHAN Allah begitu mengasihi manusia. Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal agar setiap orang yang percaya pada-Nya beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16) Karena Kasih-Nya pada manusia terlihat ketaatan dan pengorbanan.
Bukti kasih kita, marilah semakin taat dan setia kepada sesama (dalam rumah tangga, kerabat dan pekerjaaan/tanggung-jawab) bukti kita telah menerima Kasih Allah.
Selamat hari Jumat, mari saling perduli dan memperhatikan.