Mari kita syukuri hari baru ini, Senin 12 Februari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak. ”Berdiam dirilah di hadapan TUHAN Allah, sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN menyediakan kurban sembelihan dan menguduskan para undangan-Nya.” (Zefanya 1:7)
Nabi Zefanya sedang mengingatkan umat Israel yang tidak lagi setia pada TUHAN Allah. Mereka telah menyimpang dari jalan TUHAN, mereka tidak lagi menyembah TUHAN Alllah, tapi membuat allahnya sendiri dengan menyembah dewa-dewa dan benda-benda alam lainnya, bintang dan bulan.
Allah tidak menyukai perbuatan umat-Nya dan akan menghukum mereka jika mereka tidak berbalik pada-Nya Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari muka bumi, demikianlah firman TUHAN (ay.1) TUHAN Allah sangat mencintai umat-Nya tapi membenci dosa mereka, maka Allah mau agar mereka, umat yang dikasihi-Nya datang dan berbalik pada-Nya. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN Allah. Berdiam diri di hadapan Tuhan, berarti mendengar suara-Nya, mendengar petunjuk-Nya yang akan kita lakukan dalam kehidupan kita. Berdiam diri di hadapan TUHAN adalah waktu kebersamaan kita dengan-Nya, baik dalam segala aktifitas kita, kita harus mendengar suaranya dan melakukan kehendak-Nya. Karena hanya saat kita bersama dengan-Nya kita mendapat ketenangan dan kekuatan baru.
Jika kita menghindar dari waktu yang berdiam diri di hadapan TUHAN dan menjauh dari-Nya, akan datang waktu penghukuman TUHAN Aku akan menjatuhkan orang-orang fasik dan melenyapkan manusia dari muka bumi, demikianlah Firman TUHAN (ay. 3) Maka sebelum hukuman itu datang Allah mengingatkan umat-Nya agar setia dan taat pada-Nya. Tidak ada kebahagiaan selain bersama dengan-Nya tidak ada ketenangan dan kenyamanan selain hanya melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita.
TUHAN Allah sangat mengasihi kita, kita adalah kepunyaan-Nya, maka taatlah dan setia pada-Nya, berdiam diri di hadapan-Nya, di situlah kebahagiaan kita.
Selamat hari Senin, Sahabat dan kerabat yang baik adalah berkat Tuhan yang sungguh luar biasa.