Renungan Harian HKBP Borneo | Selasa 23 Januari 2024


Selamat pagi 
Syalom, Bapak/ Ibu saudara/i dan seluruh jemaat yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Marilah kita syukuri hari baru ini, Selasa 23 Januari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak. ”Sebab, juga Kristus telah menderita sekali untuk dosa-dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kamu kepada Allah. Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi telah dihidupkan menurut Roh.” (1 Petrus 3:18)

Bagaimanakah kita memahami tentang suatu penderitaan? Pasti semua orang berharap hidupnya terhindar dari penderitaan. Bahkan ada orang yang memahami jika, dia rajin ke gereja dan rajin berdoa, maka berharap hidupnya lepas dari segala penderitaan. Jika penderitaan itu datang, akan datang ke hadapan Tuhan dan komplain/keberatan.

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Jika seseorang mau menjadi pengikut-Ku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Markus 8:34) Menyangkal diri, ikut Yesus dan pikul salib. Jadi mengikut Yesus, harus bersedia pikul salib. Salib/penderitaan adalah bukan karena melakukan kejahatan tapi karena melakukan kebaikan. Sebab,  dapatkah disebut pujian, jika kamu sabar menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi, jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu sabar menderita, hal itu adalah anugrah di hadapan Allah. (1 Petrus 2:20) Jika karena mencuri kita dipenjara atau dipukuli (menderita) hal itu bukan penderitaan. 

Yesus menderita dan mati adalah bentuk kesetiaan-Nya kepada Bapa, agar manusia yang dikasihi-Nya beroleh keselamatan. Sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar taat dari apa yang telah diderita-Nya(Ibrani 5:8) Menderita dengan sabar, Yesus yang kita ikuti adalah Allah yang menderita karena perdamaiaan yang dilakukan, untuk mendamaikan kita dengan Allah. 

Tetaplah setia dan taat, walau harus mengalami penderitaan karena melakukan yang baik. Tetaplah berbuat baik.

Selamat hari Selasa, Sahabat baik adalah berkat Tuhan, maka belajarlah untuk bekerja dalam satu tim 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama