Selamat Pagi
Syalom, Bapak/ Ibu saudara/i dan seluruh jemaat yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Marilaj kita syukuri hari baru ini, Kamis 22 Februari 2024 dan mengawalinya dengan berdoa, membaca alkitab dan saat teduh sejenak.
”Setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang. Yesus naik ke atas gunung untuk berdoa seorang diri. Menjelang malam. Ia sendirian di situ.” (Matius 14:23) Banyak kesibukan dan pekerjaan membuat kita lupa beristirahat. Membuat kita lupa meluangkan waktu untuk kita sendiri (me time) Waktu menyendiri meninggalkan kesibukan adalah waktu untuk mencoba instrospeksi diri dan saat itu adalah saat yang sangat indah untuk memulihkan kembali tenaga kita.
Kapankah terakhir kali kamu memberi waktu untuk diri mu sendiri? Mungkin banyak orang akan berpikir waktu menyendiri (me time) itu adalah, pergi ke salon dan memanjakan diri, healing tipis-tipis atau pun tebal dengan pergi mencari tempat yang lebih segar dan indah. Semua itu juga adalah baik. Tapi waktu yang lebih menyenangkan itu adalah saat kita bersama dengan Tuhan. Memberikan waktu kita berdua dengan Tuhan, atau sekeluarga dengan Tuhan. Tapi bukan persoalan hanya dirutinitasnya tapi dikwalitasnya, pasti kita akan dapat menikmati ketenangan dan kebahagiaan.
Tuhan Yesus sendiri, selalu membuat waktu-Nya menyendiri dan menenangkan hati. Apalagi pada saat itu, Yesus (yang menunjukkan kemanusiaan-Nya) sedang sedih karena kehilangan sahabat-Nya Yohanes Pembabtis. Murid-murid Yohanes Pembabtis datang mengambil manyatnya dan menguburkannya. Kemudian pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus (Matius 14:12)
Saat kita berkomunikasi dengan Tuhan Allah, Yesus juga mengajarkan agar memiliki waktu yang berbeda dan berkualitas. Namun, jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:6) Dan Yesus juga melakukan hal itu, menyepi dan sendiri, membuat lebih tenang. Nikmatilah waktu bersama dengan Tuhan Yesus, curahkan segala apa yang kamu rasakan dan sampaikan apa yang kamu inginkan, karena Dia Tuhan kita yang Mahabaik akan mendengarkan kita.
Waktu kebersamaan kita dengan Tuhan, adalah waktu yang berkualiatas mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.
Selamat hari Kamis, tidak banyak orang yang mau perduli dan empati dengan kita, hanya sedikit maka carilah yang sedikit itu.